MAGETAN — Rutan Kelas IIB Magetan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur melaksanakan kegiatan pemanenan maggot Black Soldier Fly (BSF) pada Kamis (11/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di area brandgang ini merupakan hasil budidaya beberapa waktu sebelumnya dan menjadi bagian dari upaya penguatan Program Ketahanan Pangan di lingkungan rutan.
Rutan Magetan mengembangkan budidaya maggot dengan memanfaatkan limbah organik yang dijumpai sehari-hari di lingkungan rutan sebagai media. Maggot hasil budidaya dapat digunakan sebagai pakan alternatif berkualitas tinggi sekaligus membantu mempercepat proses penguraian sampah. Langkah ini mendukung konsep ketahanan pangan berkelanjutan dan ramah lingkungan dengan prinsip zero waste.

Dari pemanenan tersebut, maggot yang dihasilkan mencapai 2, 3 kilogram. Setelah dipanen, maggot langsung ditimbang dan selanjutnya dimanfaatkan sebagai pakan ayam dan ikan, sementara sebagian lainnya disisihkan untuk melanjutkan siklus budidaya lalat BSF sebagai bentuk keberlanjutan produksi.

Kepala Rutan Magetan, Ari Rahmanto, turut mendampingi secara langsung seluruh rangkaian kegiatan mulai dari pemanenan, penimbangan, hingga pendistribusian maggot sebagai pakan ternak.
“Budidaya maggot BSF ini merupakan langkah nyata Rutan Magetan dalam mendukung ketahanan pangan berbasis kemandirian. Selain menjadi sumber pakan alternatif, kegiatan ini juga menjadi sarana pembelajaran yang bermanfaat bagi warga binaan dan peserta magang, ” ujar Ari Rahmanto.
Sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan, budidaya maggot BSF di Rutan Magetan memberikan sejumlah manfaat nyata, di antaranya menghasilkan sumber protein alami yang dapat menekan biaya pemeliharaan ternak, memanfaatkan limbah organik sebagai media budidaya yang lebih ramah lingkungan, memastikan ketersediaan pakan secara stabil tanpa bergantung pada pasokan luar, serta menjadi sarana pembelajaran bagi warga binaan dalam mengelola pakan alternatif. Kegiatan ini juga memperkuat komitmen rutan dalam mendorong program yang produktif dan berkelanjutan bagi peningkatan keterampilan warga binaan.

Program budidaya maggot ini turut melibatkan peserta program magang yang berperan dalam proses pemeliharaan hingga pemanenan, sehingga mendukung keberhasilan kegiatan secara keseluruhan.
Rutan Magetan akan terus mengembangkan inovasi yang mendukung ketahanan pangan serta memperkuat pembinaan berbasis produktivitas di lingkungan pemasyarakatan. (Humas Rutan Magetan)

Updates.